About

banner image

Minggu, 30 Januari 2022

Cara Menghapus Virus ise32.exe / recycler

 Menghapus Ise32.exe secara Manual

jika kamu memiliki masalah dengan ise32.exe, mungkin tips ini akan berguna

ise32.exe biasanya ter hidden di :C:\RECYCLER\S-1-5-21-1482476501-1644491937-682003330-1013\ise32.exe

biasanya ise32.exe ini akan membuat folder dengan nama Recycler dan file autorun.inf pada external drive, jadi, usahakan selalu membuka external drive dengan menggunakan klik kanan dan open.

bagaimana cara mengetahui ada nya ise32.exe ?
masukkan external drive seperti flash disk, jika di dalam flash disk muncul folder dengan nama recylcer, kamu delete tapi tetap muncul lagi, berarti flash disk mu sudah terkena virus tersebut.

berikut cara menghapus ise32.exe secara manual

1. buka command prompt dan set di C:\Recycler

2. buka task manager dan pilih tab processes

3. pada tab processes, pilih explorer.exe lalu klik end process

4. kembali ke command prompt dan tulis del *.* , contoh: C:\recycler\del *.*

5. hidupkan kembali explorer.exe dengan cara klik file pada task manager, pilih "new task(run)", tuliskan explorer.exe

6. sekarang buka regedit, caranya start > run > regedit

7. Hapus Dua key berikut ini :
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Active Setup\Installed Components\{28ABC5C0-4FCB-11CF-AAX5-81CX1C635612}

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Active Setup\Installed Components\{28ABC5C0-4FCB-11CF-AAX5-81CX1C635612}

8. search di regedit dengan keyword ise32.exe dengan cara ketik tekan tombol ctrl + f, atau klik edit > find, tuliskan: ise32.exe, lalu delete, setelah itu cari lagi dengan cara klik edit > find next, delete lagi ise32.exe yang ditemukan hingga tak ada lagi ise32.exe di regedit, hati-hati jangan sampai salah delete/

9. lalu hapus semua file recycler dan autorun.inf di C: dan di external drive mu.

10. bila masih tidak bisa di hapus, restart komputermu, lalu hapus semua file recycler dan autorun.inf nya..

sekian dari saya, semoga berguna buat anda

Cara mengatasi virus di flashdisk

 Postingan ini  aslinya sudah basi atau barangkali teman-teman neter sudah pada bisa mengatasi masalah virus di flash disk. mungkin post ini hanya sekedar mengingatkan kembali bagaimana cara mengatasi virus di flash disk. berikut tips cara mengatasi virus di flash disk.

Makin meningkatnya penggunaan flash disk, membuat pembuat virus mengalihkan sasarannya ke media penyimpanan yang simple tersebut, bukan hanya menanamkan virus tetapi juga efek yang dihasilkan beraneka ragam, salah satunya isi yang ada di flash disk, seperti file atau folder disembunyikan (Hidden). Gimana cara menanggulangi kasus tersebut? , coba ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Menghilangkan virus

Langkah Pertama
Pastikan antivirus terupdate
Masukkan flash disk ke PC atau Laptop
Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.

Langkah kedua
Buka windows Explorer atau My Computer
Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:
Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus terupdate)

Mengembalikan data

Setelah virus benar hilang dari flash disk, sekarang saatnya mengembalikan data yang disembunyikan (Hidden). Berikut langkah-langkahnya:
Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk Windows 98/ME).
Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f: (dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:Documents and SettingsPapa> attrib -h -r -s -a /s /d f: )
Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.
Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh) ; C:Documents and SettingsPapa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:>
Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:> attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.
Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.

Mengatasi Virus Piglet

        Mungkin cara ini lebih asyik kita gunakan karena lebih cepet dan lebih dapat langsung kita temukan virus ini trus kita basmi virus ini. Waktu ituvirus ini sempat menyerang PC yang aku pakai dan aku coba beberapa software Anti Virus tetapi kenapa masih ada virus ini kenapa tidak hilang - hilang aku tiap hari BT banget, trus aku coba berdiam diri sejenak sambil menikmati sebatang rokok dan mencari image. Setelah itu aku mencoba utak atik sedikit dan ada beberapa langkah yang aku ambil untuk membasmi virus ini, beberapa langkah ini sudah aku jalanin dan hasilnya cukup memuaskan. langkah - langkah yang akuambil adalah sebagai berikut :

Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
Matikan fitur Autorun pada Drive Anda. Hal ini dilakukan agar virus ini tidak aktif ketika user mengakses ke setiap Drive atau Flash Disk.
Matikan proses virus yang aktif di memori. Untuk mematikan proses virus tersebut Anda dapat menggunakan tools pengganti Task Manager seperti Currprocess, kemudian matikan proses dengan nama Notepad.scr dengan icon antivirus AVG.
Hapus string registry yang sudah dibuat oleh virus. Untuk mempermudah proses Repair registry dengan menyalin script berikut pada program notepad kemdian simpan dengan nama Repair.inf, jalankan file tersebut dengan cara:
Klik kanan Repair.inf
Klik Install
Hapus file induk yang sudah dibuat oleh virus dengan terlebih dahulu menampilkan
file yang disembunyikan. Kemudian hapus file berikut :
C:msvbvm60.dll [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:Desktop.ini [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:AVG_update_2007.exe [Disetiap Drive]
C:AVG 2007.exe [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:Autorun.inf [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:update [Disetiap Drive/Flash Disk
Folder.htt
C:Windowsmsvbvm60.dll
C:windowsResourcessystem.scr
C:windowssystem32
notepad.scr
proposal.scr

6. Tampilkan folder C:Windows yang disembunyikan oleh virus dengan cara:

Klik [Start]
Klik [Run]
Pada dialog box Run, ketik CMD atau Command kemudian klik tombol "OK"
Setelah muncul layar "Command Prompt" pastikan kursor berada di root C: kemudian ketik perintah berikut: ATTRIB -s -h C:Windows kemudian tekan "enter"
(dwn/dwn)

Sebelumnya maaf saya tidak sempat mengambil simple virus tersebut. (hehehehehe)

Melindungi Komputer dari Virus

 Virus, ya bisa dikatakan sebagai momok yang paling menakutkan bagi pengguna komputer, terutama pengguna OS Windows (XP, Vista). Untuk mengurangi resiko terkena virus komputer sendiri pun kita dapat menggunakan beberapa langkah:

Pertama, matikan menu autorun untuk removable disk. Hal ini penting karena kebanyakan virus-virus memanfaatkan celah autorun dari windows. Contohnya virus-virus recycler dan variannya.

Kedua, gunakanlah antivirus yang dapat dipercaya. Misalnya, Norton AV, Kaspersky, AVG, Avira Antivir, dll. Ya, memang untuk mengamankan komputer kita harus rela merogoh kocek kita untuk membeli software tersebut. Tetapi semua itu juga untuk kebaikan kita juga kan?

Ketiga, sehebat apapun antivirus yang kita pakai, apabila file definisinya tidak pernah di update maka akan sia-sia saja. Jadi, sebaiknya rajin meng-update antivirus Anda. Paling tidak seminggu sekali.

Demikian yang dapat saya bagi-bagi buat Anda sekalian, semoga tulisan ini bermanfaat. Allahumma Amin.

Virus ise32.exe “Kecil-kecil cabe rawit”

 Sebelumnya saya mohon maaf karena artikel ini bukan milik saya, dan saya belum sempat meminta izin saya empunya. Saya hanya membantu menyebarkan artikel ini.

Virus ise32.exe, bisa dikatakan memiliki ukuran yang cukup kecil. Tapi jangan salah sangka, virus ini sangat sulit untuk dihilangkan kalo udah nyantol di komputer kita. Untuk menghindari resiko, sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini.

MATIKAN PERINTAH AUTOPLAY pada komputer anda : Caranya bisa menggunakan program Twek UI atau dengan mengetik gpedit.msc pada run lalu enter akan masuk ke dalam group policy> lalu klik administrative templates>system>klik 2 x turn off autoplay>lalu pilih enable>dalam kolom kecil pilih all drive> klik ok. Mengapa ini SANGAT PENTING?? karena rata2 semua antivirus lokal memanfaatkan hal ini untuk menjalankan aksinya secara otomatis melalui bantuan file kecil bernama autorun.ini, jika perintah ini dimatikan maka aksinya bisa kita tahan.
BUKA FILE DENGAN EXPLORER : yang ini juga tidak kalah PENTINGNYA karena percuma dimatikan autoplaynya tapi kita membuka flashdisk ato yang lain dengan mendouble kliknya pada my computer, karena proses autorun.inf akan bekerja dan virus juga ikut bekerja.
Segera delete jika memang menemukan file autorun.inf dan file-file yang memang asing bagi anda, mis : reclycled, dekstop.exe, dll.Saran saya kenali betul nama-nama folder dan file di dalam flashdisk anda,sehingga jika ada file yang bukan milik anda jangan coba-coba mendouble kliknya bisa jadi itu virus. Biasanya file-file virus itu menggunakan attribut hidden file maka lakukan langkah2 sbb untuk membuka show hidden filenya : buka flash dengan explorer>tools>folder options>view> cari folder hidden files and folder pindahkan tandanya ke show hidden files and folder> lalu hilangkan juga tanda crosscek di dua kotak dibawahnya.Dengan demikian file-file terhidden akan bermunculan.
Baiklah mari kita mulai mengupas tuntas virus Sompret Loe ini, agar kita bisa membersihkannya :

Ciri - ciri komputer terkena virus sompret loe ( ise32.exe ) ini :
Selalu keluar tulisan send / don't send pada saat membuka program atau file yang berkaitan dengan explorer.exe. Kenapa demikian karena semua file yang berkaitan dengan explorer.exe dihilangkan/dialihkan oleh virus ini. Sehingga pada saat kita membuka explorer akan selalu muncul kotak message send / don't send karena windows tidak berhasil terhubung dengan file yang dibutuhkan.
Coba perhatikan di dalam disk c atau d kita akan temukan sebuah folder bernama RECYCLER, file ini memang seharusnya ada di dalam system windows sebagai tempat pembuangan sementara file yang terdelete dari komputer kita. Karena kelihaian virus ini dengan memanfaatkan folder ini sehingga banyak yang tidak tahu bahwa didalam folder tersebut adalah sarang/ tempat bersemayamnya ise32.exe. Dimana persisnya?buka folder tersebut anda akan menemukan tulisan kurang lebih seperti ini : S-1-5-21-1275210071-1383384898-682003330-1003 jika tulisan tersebut lebih dari satu maka salah satunya buatan virus Sompret Loe ini. Saya coba mencari ternyata sarang virus ini ada di tulisan yang berakhiran 1013 : S-1-5-21-1275210071-1383384898-682003330-1013. Jika didelete begitu saja maka tidak akan bisa terhapus dan akan muncul keterangan cannot delete because using by ise32.exe ( kurang lebih seperti ini ).Tidak bisa dihapus karena perintahnya belum kita matikan.
Di temukan juga file autorun.inf yang kurang lebih isi textnya ada recycler, ada ise32.exe. ada explorer ( maaf agak lupa persisnya )
Komputer akan lebih mudah hang apabila sudah muncul kotak message Send/ Don't Send.
Itulah ciri-cirinya namun jika komputer anda sudah terkena virus ini CIRI-CIRI tersebut diatas tidak akan bisa ditemukan. MENGAPA??? sekali lagi kelihaian virus ini adalah mengalihkan perintah hidden files dan super hidden sehingga pada saat kita membuka show hidden files, files-files yang terhidden tetap tidak muncul, sehingga pengguna komputer beranggapan bahwa file-file autorun.inf dan recycler tersebut tidak ada padahal ada.

Mungkin ini yang ditunggu - tunggu yaitu BAGAIMANACARA MENGHILANGKANNYA???
Caranya cukup mudah dengan mengikuti langkah-langkah sbb:

Matikan System Restore pada windows anda caranya : Klik kanan my computer lalu klik properties>System Restore> Cross Cek pada Turn Off System Restore all drive> Ok.
Siapkan anti virus yang baik dan gratis yaitu SMADAV Versi 37.3 bisa di download disini
Restart computer lalu masuk ke safe mode yang belum tau Caranya sbb: Setelah komputer menyala kembali tekan- tekan ( bukan ditahan ) F8 terus menerus, jika muncul pilihan bootable enter saja lalu tekan-tekan F8 lagi hingga muncul tulisan pilihan safe mode, start normaly dll. Pilih safe mode dan windows akan login dalam posisi safe mode.
Jalankan antivirus Smadav 37.3 tadi lalu klik System Editor crosscek semuanya lalu apply explorer agar perintah-perintah hidden filesnya bisa normal kembali. lalu kembali ke menu scan pilih semua hardisk dan flashdiks lalu scan tunggu sampai selesai lalu klik fix all.
Setelah menjalankan scan tugas belum selesai, karena perintah yang ada di regedit belum sepenuhnya bersih jadi harus dituntaskan caranya : klik run>ketik regedit>arahkan crusor pada my computer> edit>find> ketik ise32.exe lalu klik find jika berhenti di satu file perhatikan apakah file tersebut ditemukan pastikan itu ise32.exe bukan unwise.exe lalu delete saja, tekan F3 untuk melanjutkan pencarian jika ketemu lagi delete saja sampai finish.
Lalu ulangi find dengan mengetik recycler jika ketemu delete saja agar perintah duplikat ke flashdisk secara otomatis bisa terhapus.
Coba masuk ke drive c atau d melalui explorer perhatikan apakah file-file yang terhidden sudah bermunculan, jika sudah cari file autorun.inf lalu delete, lalu cari folder recycler buka saja lalu delete semua yang ada didalamnya, jika ada satu file yang tidak bisa terhapus, biarkan saja karena itu miliknya windows, khususnya file yang berakhiran 1013 harus dihapus. Lakukan juga di drive yang lain termasuk flashdisk anda. INGAT JANGAN DOUBLE KLIK nanti virusnya bekerja kembali.
Restrat kembali komputer anda dan rasakan bedanya.
PESAN SAYA : PERHATIKAN dan LAKUKAN BETUL tiga langkah yang diatas yaitu matikan perintah autoplay dan buka file dengan explorer.

Kita sama - sama tunggu versi terbaru dari SMADAV 2009 yang akan menyediakan fasilitas GUARD karena selama ini memang smadav belum memilikinya sehingga komputer tidak bisa terproteksi dari serangan virus lokal, hanya dengan langkah-langkah seperti diatas komputer bisa terhindar dari virus lokal, contohnya komputer saya sendiri, biarpun saya sering belanja virus dimana-mana tapi komputer saya tidak tertular. Silahkan coba dan buktikan.

Demikian sedikit penjelasan yang bisa saya teruskan, semoga bermanfaat. Allahumma Amin

Dual Boot Windows XP/Vista

MENJADIKAN NOTEBOOK ANDA MEMILIKI DUA BOOT SISTEM WINDOWS XP DAN VISTA

Pada kali ini saya ingin berbagi sebuah tips dan trik yang baru saya coba, karena suat hal yang sebenarnya bisa dikatakan (baru bisa saja kerjakan kali ini) karena ada kesempatan baru dapat pinjeman Laptop baru yang boleh dioprek-oprek semau-maunya.. (thanks Mr.Daeng...smoga menjadi amal baeknya amiiinn..:) hee... toh ini jga untuk kebaikan laptop anda juga.

Kasus yang terjadi kali ini adalah:
Pertama, Laptop sudah terinstal system bawaan sewaktu membeli, tentu saja karena ini laptop resmi, maka belinya langsung di Dealer terpercaya, dan seperti biasanhya, setiap anda membeli laptop pastilah ada recovery disknya.
Untuk Laptop ini System bawaanya adalah VISTA Ultimate Home Edition.

Kedua, Masalah Software, sudah menjadi perbincangan umum kalo masih banyak software yang tidak mensupport VISTA (Windows Vista), kebanyakan masih untuk versi windows XP.
Dengan demikian kita tentu saja ingin memiliki Windows XP yang mensupport Software yang kita gunakan setiap hari.

Betul Khannn... :), Namun ada satu kekecewaan jika windows Vista asli kita hilang dari hardisk kita, karena kita ingin menginstal XP yang mensupport software kita. Dengan 2 kasus diatas, pada awalnya saya tetap ingin mempertahankan Vista yang ada. Namun karena dituntut untuk bekerja dengan software yang hanya disupport oleh XP, maka
harus mengistal XP dan Vista dalam 1 Laptop

Mau bikin Vista DualBoot ? yang di isu isu kan katanya ngga bisa, tapi in fact bisa, its a system computer, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuat dualboot pada Vista.

Bahan:

Partition Editor, untuk yang fans ama windows boleh pake partition magic portable, yang di boot melalui MiniPe atau Floppy disk, yang nge fans sama Linux, boleh pake Gparted
(Gnome partition Editor), itu live cd. Jika anda sudah membagi hardisknya maka itu tidak perlu dilakukan. EasyBCD adalah tools untuk boot editor nya windows vista.

Caranya (bisa Vista dulu atau Xp Dulu)

Pertama tama, backup dulu data kita yang penting penting singkirkan dari C, dan lakukan defragmentasi pada drive C nya, tujuannya adalah data kita akan diatur dan ditata ke lokasi yang benar, tidak menyebar kemana-mana.
Cara membagi hardisk dari Vista, Pada My Computer, Klik Kanan Pilih Manage - Pilh Komputer Management - Disk Management - Lalu pilih Hardisk yang akan di pecah (split) klik kanan pilih shrik volume (seperti gambar), tentukan volumenya. dan aplly.!!

Lalu boot komputer dan gunakan Partition Editor untuk “me Rezise” ukuran partisi yang ada di kosongkan sebagian. (jika sudah dipartisi sejak awal tidak perlu)

Lalu Install OS Seperti biasa, dan pilih lah instalasinya pada Partisi yang kosong dan partisi yang sudah ada biarkan gitu aja.

Setelah Instalasi, pilihlah Vista, dan modif boot nya dengan BCDEDIT utility, untuk menggunakanya bisa dipanggil melalui command run (sebagai administrator) karna BCDEDIT ini sifatnya command line kita pasti pusing di buatnya, untuk itu gunakan GUI nya EasyBCD.
NB: Ini yang saya Lakukan!!!

Saya instal vista dulu (bawaan waktu membeli sudah ada, jadi tinggal meresize/memecah hardisk) lalu jika sudah matikan/restart - masukkan cd instaler XP anda (saya tidak mau tau dari mana anda mendapatkannya entah asli atau pinjem dari temen alias bajakan, toh juga bukan urusan saya- namun lebih baik membeli...- kalo ada rejeki, namanya juga untuk bekerja,maka akan lebih baik jika asalnya juga resmi-baik dan halal)

Jika sudah selesai instal XP (ditempat partisian yang baru tadi -bukan menjadi satu dengan drive tempat anda instal Windows Vista semisal C: - untuk vista, D: - untuk XP, dan E: untuk Data)
Coba masuk pada windows XP anda, Jika sudah benar (bisa jalan, maka tugas anda kurang satu lagi) yakni Restart kembali (Jangan Lupa Masukkan CD Windows VISTA - bisa dari Recoveri atau Beli :)

Setelah Vista Masuk ke menu bootable VISTA, maka anda Klik Next – pada jendela System Recovery Options Startup Repair,
Tujuannya adalah untuk membooting ulang Vista yang sudah anda instal lebih dahulu, maka dengan demikian vista bisa berjalan dengan sendirinya, setelah anda masuk pada windows vista maka instal EasyBCD yang sudah anda download tadi.

....Run EasyBCD and go to Add/Remove Entries. Select Drive E:\ first and then select Type Windows NT/2k/XP/2k3. Then type the name that you want it to appear in boot loader such as "Microsoft Windows XP" or "Windows XP" or even "XP". Click Add Entry and Save....
Terjemahannya....[sapa tau, anda binggung :) hee...]
Jalankan EasyBCD kemudian masuk ke bagian Add/Remove Entries.
Pilih Drive dimana anda Instal XP (contoh diatas drive D:)
Kemudian Pilih Type Windows NT/2k/XP/2k3
Masukkan Nama Windows yang Nantinya akan Muncul pada saat Booting (bisa saja anda buat - Windows XP edisi Bajakan..hee..atau terserah anda)
Terakhir...Click Add Entry dan Save.
Maka selesailah Tugas anda, dan restart besar kemungkinan anda akan mendapatkan 2 bootable option, Windows VISTA dan Windows XP.
And then, which you chose ...?

Tips : Jika sudah pernah menginstal program di Windows XP/Vista tinggal cari saja lewat Explorer, maka kita tidak perlu menginstal 2 kali program tersebut.


Repost dari blog saya yang lain https://readie.wordpress.com/2009/04/17/dual-boot-windows-xpvista/