AD-ART Efektif: Menuju IMAKA Madani

ad art

Pengertian

Sebagai mahasiswa AKA yang sejatinya kita tergabung dalam sebuah wadah organisasi mahasiswa (ormawa) yang akrab kita sebut sebagai IMAKA. Pastilah kita juga pernah mendengar –atau sering- istilah AD/ART IMAKA (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga). Istilah tersebut menunjuk pada sumber hukum tertinggi dalam IMAKA.

AD dan ART IMAKA adalah sekumpulan peraturan yang mencakup tata cara berorganisasi di IMAKA termasuk setiap organisasi yang ada di dalamnya dan mahasiswa AKA secara keseluruhan. Oleh karena itu setiap peraturan yang baru dibuat tidak boleh bertentangan dengan AD/ART IMAKA.

Pada umumnya AD/ART berfungsi untuk menggambarkan mekanisme kerja suatu organisasi  yaitu pembagian wewenang antara masing-masing bagian dalam organisasi tersebut. Selain itu, AD/ART juga berfungsi sebagai dasar pengambilan sumber peraturan/hukum dalam konteks tertentu dalam organisasi.

AD/ART Efektif

Kata  efektif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai “berhasil guna atau membawa hasil” dan dalam istilah sehari-hari dapat kita definisikan sebagai hal yang memberikan dampak baik (tepat guna). Oleh karena itu menjadikan AD/ART IMAKA yang efektif merupakan suatu keniscayaan agar organisasi di IMAKA lebih berkembang dan mampu lebih berkarya.

Dari berbagai aktivitas pengkajian dan diskusi mengenai AD/ART IMAKA sejak 2009 setidaknya ada beberapa hal yang menjadi evaluasi dan action yang harus diambil untuk membentuk AD/ART IMAKA yang efektif yaitu:

•         Jangan terlalu sering mengganti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Mengganti di sini dapat diartikan melakukan perubahan terhadap AD/ART, hal ini disebabkan AD/ART merupakan hasil karya manusia yang harus diuji pelaksanaannya sehingga dapat dievaluasi untuk perbaikan. Untuk evaluasi sendiri tidak dapat dinilai hanya dalam waktu satu atau dua tahun saja karena banyak faktor lain yang akan menjadi kendala. Namun, jika memang diperlukan perubahan yang benar-benar mendesak maka hal tersebut harus dilakukan karena membiarkan kesalahan sama saja berbuat kesalahan berulang.

•         Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dengan  sosialisasi Anggaran Dasar

Sosialisasi ini amat penting karena mempengaruhi tingkat kecintaan seorang mahasiswa terhadap organisasi kemahasiswaannya. Sangatlah mungkin akibat sosialisasi yang kurang baik, maka banyak mahasiswa yang tidak peduli dengan AD/ART IMAKA bahkan IMAKA sendiri. Hal ini merupakan tanggung jawab setiap aktivis di masing-masing organisasi IMAKA dan bukan hanya tanggung jawab DPM atau Komisaris Tingkat saja.

•         Membentuk sebuah dewan penjaga Anggaran Dasar, kalau dalam sebuah negara yang kita kenal dengan Mahkamah Konstitusi (bentuknya dapat berupa Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan Organisasi, Dewan Kehormatan dsb)

Hal ini merupakan hal yang penting agar AD/ART tidak diterjemahkan oleh masing-masing organ di IMAKA sesuai dengan penafsirannya masing-masing yang belum diakui kebenarannya. Jika terjadi multitafsir dalam AD/ART IMAKA maka akan terjadi konflik dan ketidaksepahaman sehingga mengganggu jalannya pemerintahan mahasiswa. Fungsi ini sebenarnya diemban oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa sebagai lembaga yang berfungsi sebagai badan legislatif sekaligus yudikatif di IMAKA. Sehingga DPM berfungsi sebagai  policy of rule di IMAKA.

IMAKA Madani

Apabila semua aspek ini dapat dilakukan bersama-sama dan bersinergis dari tiap komponen IMAKA maka niscaya AD/ART sudah bukanlah menjadi bahasan tiap periode kepengurusan. Begitu banyak energi yang sudah kita habiskan untuk merumuskan AD/ART dan sebuah pertanyaan mengapa hamper tidak dirasakan dari implementasi perubahan itu. Setiap zaman mempunyai masalah sendiri, namun bukan berarti 1 zaman adalah 1 periode kepengurusan. Perubahan adalah akumulasi dari tiap masa, tiap perjuangan, dan tiap gagasan.

Mari berpikir terbuka sudah seharusnya kita berpikir ke depan bagaimana IMAKA 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, bahkan IMAKA 50 tahun yang akan datang. Daya kritis mahasiswa dapat diarahkan untuk hal-hal yang positif, menuju mahasiswa madani, IMAKA madani. IMAKA yang mampu menyejahterakan mahasiswa dan masyarakatnya. Hidup Mahasiswa!!!

Untuk Allah, Islam, dan Indonesia…

Salam Peradaban…

Supriyadi

Ketua LDK KMA 2011-2012